Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 09:07:45【Resep Pembaca】916 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(11)
Artikel Terkait
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan

Tradisi unik negara

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan